Belajar CorelDRAW nya kita lanjutkan,
kali ini kita akan belajar tentang membuat denah atau peta lokasi dengan
menggunakan teknik outline. Denah atau Peta Lokasi seperti ini sering kita
temukan pada kartu undangan, tujuannya sebagai petunjuk arah bagi tamu undangan
menuju lokasi tempat resepsi atau syukuran pernikahan diadakan.
Banyak cara atau teknik untuk
membuat denah atau peta lokasi, yang akan kita pelajari kali ini menggunakan
teknik outline. Hasil dari belajar CorelDRAW kali ini akan tampak seperti ini…
Supaya tidak bingung, langsung saja
ke TKP dan ikuti langkah-langkah berikut …
Menggambar
Ruas Jalan Peta Lokasi
Buat lembar kerja baru atau tekan
Crtl+N dan ukuran kertas ubah ke A4. Selanjutnya buat kotak dengan panjang 100
mm dan lebar 70 mm.
Dalam kotak itu, kita buat garis
lurus melintang dengan polyline tool
Ubah properti garis tersebut dengan
outline properti atau tekan F12. Muncul jendela baru, satuan ubah menjadi
milimeters dan width isi dengan 6 mm.
Sekarang kita telah memiliki sebuah
garis lurus dengan lebar 6 mm yang mewakili sebuah ruas jalan. Selanjutnya kita
buat ruas jalan yang lain dan atur properti outlinenya. Misalkan ruas jalan
utama lebarnya 6 mm, jalan yang lebih kecil lebarnya 4 mm dan gang lebarnya 3
m. Tinggal sesuaikan dengan situasi dan kondisi:)
Sebagai contoh, ruas jalan yang saya
buat seperti gambar di bawah, garis melintang lebarnya 6 mm dan garis membujur
lebarnya 5 mm.
Jika semua ruas jalan telah berhasil
kita gambar, kita seleksi semuanya untuk kita kelompokkan menjadi sebuah group
atau tekan Crtl+G.
Duplikat seluruh ruas jalan tersebut
dengan menekan tombol + , ubah propertinya dengan menekan F12.
Warnanya ubah menjadi putih, width
ubah menjadi 5.3 mm. Inilah inti dari tutorial belajar membuat denah atau peta
lokasi dengan teknik outline ini,
Kita membuat 2 outline yang sama
dengan warna berbeda, lebar outline yang diatas harus lebih kecil dari outline
yang dibawahnya.
Karena pada ruas jalan pertama
(warna hitam), lebar garis membujurnya 5 mm, maka pada ruas jalan kedua (warna
putih), lebar garis membujurnya saya ubah menjadi 4.3 mm. Biasanya saya
mengunakan 0.7 mm sebagai selisih antara keduanya.
Menambahkan
Keterangan Peta Lokasi
Selanjutnya kita akan memberi
keterangan untuk denah atau peta lokasi yang sedang kita kerjakan. Buat
tulisan“Jalan A”, “Mall Z”, “Sekolah M” dan lainya dengan font : Arial dan size
: 7 pt. Tempatkan pada posisi semestinya berdasarkan lokasi sebenarnya.
Untuk penentuan lokasi, kita bisa
menggunakan lingkaran kecil atau symbol dari font wingding, webding atau
building. Untuk contoh kali ini, saya hanya menggunakan lingkaran hitam.
Hasilnya seperti gambar dibawah,
Membuat
Penunjuk Arah Peta Lokasi
Untuk membuat penunjuk arah, kita
tetap menggunakan outline. Langsung saja.. Kita buat garis pendek lalu
tempatkan pada tengah ruas jalan. Lebarnya biarkan default yaitu 0.176 mm.
Perhatikan properti bar, akan muncul opsi untuk merubah bentuk ujung outline.
Pilih tanda anak panah yang kecil supaya cocok sama ruas jalan kita. Supaya
lebih jelas lihat gambar…
Sentuhan
Akhir
Sebetulnya kita selesai membuat
denah atau peta lokasi, tapi sebagai sentuhan akhir kita buat bayangan dari
ruas jalan supaya ada sedikit kesan 3 dimensi seperti yang pernah saya tulis
pada
tutorial membuat wallpaper Ramadhan.
Caranya adalah dengan membuat
duplikat baru dari ruas jalan. Ubah warnanya menjadi 20% Gray, geser sedikit
posisinya lalu tempatkan dibelakang gambar dengan menekan Shift+PageDown.
Hasilnya akan seperti ini,
Selamat kita telah berhasil membuat
denah atau peta lokasi di CorelDRAW dengan teknik outline ini. Untuk ruas jalan
yang berkelok-kelok, tinggal kita ubah outlinenya dengan Shape Tool. Menurut
saya teknik outline ini adalah teknik termudah jika kita ingin membuat denah
atau peta lokasi.
Selamat mencoba…
Warnanya ubah menjadi putih, width
ubah menjadi 5.3 mm. Inilah inti dari tutorial belajar membuat denah atau peta
lokasi dengan teknik outline ini,
Kita membuat 2 outline yang sama
dengan warna berbeda, lebar outline yang diatas harus lebih kecil dari outline
yang dibawahnya.
Karena pada ruas jalan pertama
(warna hitam), lebar garis membujurnya 5 mm, maka pada ruas jalan kedua (warna
putih), lebar garis membujurnya saya ubah menjadi 4.3 mm. Biasanya saya
mengunakan 0.7 mm sebagai selisih antara keduanya.
Menambahkan
Keterangan Peta Lokasi
Selanjutnya kita akan memberi
keterangan untuk denah atau peta lokasi yang sedang kita kerjakan. Buat
tulisan“Jalan A”, “Mall Z”, “Sekolah M” dan lainya dengan font : Arial dan size
: 7 pt. Tempatkan pada posisi semestinya berdasarkan lokasi sebenarnya.
Untuk penentuan lokasi, kita bisa
menggunakan lingkaran kecil atau symbol dari font wingding, webding atau
building. Untuk contoh kali ini, saya hanya menggunakan lingkaran hitam.
Hasilnya seperti gambar dibawah,
Membuat
Penunjuk Arah Peta Lokasi
Untuk membuat penunjuk arah, kita
tetap menggunakan outline. Langsung saja.. Kita buat garis pendek lalu
tempatkan pada tengah ruas jalan. Lebarnya biarkan default yaitu 0.176 mm.
Perhatikan properti bar, akan muncul opsi untuk merubah bentuk ujung outline.
Pilih tanda anak panah yang kecil supaya cocok sama ruas jalan kita. Supaya
lebih jelas lihat gambar…
Sentuhan
Akhir
Sebetulnya kita selesai membuat
denah atau peta lokasi, tapi sebagai sentuhan akhir kita buat bayangan dari
ruas jalan supaya ada sedikit kesan 3 dimensi.
Caranya adalah dengan membuat
duplikat baru dari ruas jalan. Ubah warnanya menjadi 20% Gray, geser sedikit
posisinya lalu tempatkan dibelakang gambar dengan menekan Shift+PageDown.
Hasilnya akan seperti ini,
Selamat kita telah berhasil membuat
denah atau peta lokasi di CorelDRAW dengan teknik outline ini. Untuk ruas jalan
yang berkelok-kelok, tinggal kita ubah outlinenya dengan Shape Tool. Menurut
saya teknik outline ini adalah teknik termudah jika kita ingin membuat denah
atau peta lokasi.
Selamat mencoba…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar